Kamis, 26 Juni 2014

Informasi PPDB SMP Muhammadiyah 4 Surakarta

Berikut ini adalah brosur PPDB SMP Muhammadiyah 4 Surakarta

untuk pendaftar dari lulusan SD/MI Muhammadiyah jika melakukan daftar ulang sebelum tanggal 1 Juli 2014 akan mendapat potongan sebesar Rp500.000,00

Semoga bermanfaat

Jumat, 01 November 2013

Asesmen 3.4: Geometri

Contoh penyelesaian soal pada modul matematika PLPG asesmen 3.4:Geometri

Rabu, 30 Oktober 2013

Asesmen 3.3 Persamaan dan Pertidaksamaan

Contoh penyelesaian soal pada modul matematika PLPG asesmen 3.3 Persamaan dan Pertidaksamaan.
1. (Ö2 + Ö3 + 2 + Ö5)(- Ö2 + Ö3 + 2 - Ö5)( Ö10 + 2Ö3)
   = (Ö2 + Ö3 + 2 + Ö5)(- Ö2 + Ö3 + 2 - Ö5)( Ö10 + 2Ö3)
    ={(Ö3 + Ö2) + (2 + Ö5)}{(Ö3 - Ö2) + (2 - Ö5)}( Ö10 + 2Ö3)
    Ingat : (a + b)(a – b) = a2 – b2
    = {3 – 2 + 4 – 5 + 2Ö3 - Ö15 + 2Ö2 – Ö10 +2Ö3 - 2Ö2 + Ö15 - Ö10}(Ö10 + 2Ö3)
    = {4Ö3 - 2Ö10)(Ö10 + 2Ö3)
    = 4Ö30 + 8.3 – 2.10 - 4Ö3
    = 24 – 20
    = 4
2. (1/4)-3 + 22 - 3Ö-8
    =(2-2)-3 + 22 – (-23)1/3
    = 26 + 22 – (-2)
    = 64 + 4 + 2
    = 70
3.  Jika x = 25 dan y = 64, menentukan nilai (x-3/2.y2/3)/(y1/3 – x1/2)
    = {(25)-3/2.3Ö642}/{641/3 – (25)-1/2}
    = {(52)-3/2.3Ö(24)2/3}/{(26)1/3 – (52)1/2}
    = (5-3.24)/(22 – 5)
    = (1/125)(24)/(4 – 5)
    = (16/125)/-1
   = - 16/125
4.      x2 – nx + 24 = 0
    akar-akarnya x1 dan x2
    selisih = x1 – x2 = ÖD/a = 5
    ÛÖ(b2 – 4ac) / a
    ÛÖ((-n)2 – 4(1)(24))/1 = 5
    ÛÖ(n2 – 96) = 5
    Û n2 – 96 = 25
    Û n2 = 25 + 96
    Û n2 = 121
    Û n = ±Ö121
    Û n = 11 atau n = -11
5.  persamaan kuadrat yang akar-akarnya dua lebih besar dari akar-akar persamaan 3x2 – 12x + 2 = 0
    x1 + x2 = 4
    x1.x2 = 2/3
    akar-akar persamaan baru dua lebih besar maka menjadi a = (x1 + 2) dan b = (x2 + 2)
    a + b = x1 + x2 + 4 = 4 + 4 = 8
    a.b = x1.x2 + 2(x1 + x2) + 4 = 2/3 + 2(4) + 4
                                               = 2/3 + 12
                                               = 38/3
    Persamaan kuadrat baru
    x2 – 8x + 38/3 = 0
   3x2 – 24x + 38 = 0
semoga bermanfaat. jika ada kritik dan saran mohon untuk disampaikan

Selasa, 05 Februari 2013

Rumus Suka-suka Untuk Menyelesaikan Soal Cerita pada Himpunan


Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan himpunan bisa dibilang sebagai soal “penghuni tetap” pada Ujian Nasional mata pelajaran matematika tingkat SMP/MTs. Soal tersebut sebenarnya bukan soal yang rumit dan dapat diselesaikan secara mudah dengan diagram Venn. Selain menggunakan diagram Venn, bisa juga diselesaikan dengan menggunakan Rumus Suka-suka versi saya, yaitu:
Banyak anggota kelompok = suka 1 + suka 2 + tidak suka keduanya – suka keduanya
Sebagai contoh :
Pada suatu kelas yang terdiri atas 30 orang siswa diketahui bahwa 20 orang gemar bermain basket, 15 orang gemar bermain sepak bola, dan 5 orang tidak gemar terhadap kedua olahraga tersebut. Tentukan banyak siswa yang gemar kedua olahraga tersebut!
Jawab :
Banyak siswa yang gemar keduanya  = x
30 = 20 + 15 + 5 – x
30 = 40 – x
x = 40 – 30
x = 10 orang siswa
Semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan.

Selasa, 25 Desember 2012

Bilangan Berpangkat 2 dengan Satuan 5

Ada keistimewaan bilangan dengan satuan 5, yaitu jika kita mencari hasil pangkat 2 atau kuadratnya kita dapat menggunakan rumus berikut:
x52 = 100x(x + 1) + 25
Contoh:
·      52   = 100.0(0 + 1) + 25
          = 0 + 25
          = 25
·      152 = 100.1(1 + 1) +25
          = 100.1.2 + 25
          = 200 + 25
          = 225
·      252 = 100.2(2 + 1) + 25
          = 100.2.3 + 25
          = 600 + 25
          = 625
·      352 = 100.3(3 + 1) + 25
          = 100.3.4 + 25
          = 1200 + 25
          = 1225
·      1252= 100.12(12 + 1) + 25
          = 100.12.13 + 25
          = 15600 + 25
          = 15625
Dan seterusnya.
Cara lainnya adalah dengan mengalikan bilangan sebelum satuan 5 dengan 1 bilangan setelahnya, sedangkan pada bilangan puluhan dan satuannya selalu diisi 25. Contoh:
·      152 = ... 25 (pada titik-titik diisi 1 x 2, karena setelah 1 adalah 2), 1 x 2 = 2
          = 225
·      252 = ... 25 (pada titik-titik diisi 2 x 3, karena setelah 2 adalah 3), 2 x 3 = 6
          = 625
·      352 = ... 25 (pada titik-titik diisi 3 x 4, karena setelah 3 adalah 4), 3 x 4 = 12
          = 1225
·      752 = ... 25 (pada titik-titik diisi 7 x 8, karena setelah 7 adalah 8), 7 x 8 = 56
          = 5625
·      1052 = ... 25 (pada titik-titik diisi 10 x 11), 10 x 11 = 110
          = 11025
Semoga bermanfaat.

Senin, 24 Desember 2012

Bilangan Berpangkat 3


Pada postingan sebelumnya telah dibahas mengenai bilangan berpangkat 2, yaitu hasil pangkat 2 dari bilangan dengan huruf depan sama selalu menghasilkan satuan yang sama. Bilangan dengan huruf depan sama selain penjumlahannya selalu menunjukkan bilangan 10, ternyata hasil pangkat 3-nya jika satuannya dijumlahkan juga menunjukkan bilangan 10. Contoh :
13 = 1 dengan 93 = 729
1 + 9 = 10
23 = 8 dengan 83 = 512
8 + 2 = 10
33 = 27 dengan 73 = 343
7 + 3 = 10
43 = 64 dengan 63 = 216
4 + 6 = 10
53 = 125 dengan 53 = 125
5 + 5 = 10
Semoga bermanfaat.

Jumat, 21 Desember 2012

Bilangan Pangkat 2

Hasil dari bilangan berpangkat 2 (kuadrat) dari bilangan-bilangan 1 sampai sembilan memiliki keunikan, yaitu hasil kuadrat dari bilangan-bilangan dengan huruf depan yang sama selalu menghasilkan bilangan dengan satuan yang sama. Contoh :
12 = 1 dengan  92 = 81
Satu kuadrat sama dengan satu, sembilan kuadrat sama dengan delapan puluh satu
22 = 4 dengan 82 = 64
Dua kuadrat sama dengan empat, delapan kuadrat sama dengan enam puluh empat
32 = 9 dengan 72 = 49
Tiga kuadrat sama dengan sembilan, tujuh kuadrat sama dengan empat puluh sembilan
42 = 16 dengan 62 = 36
Empat kuadrat sama dengan enam belas, enam kuadrat sama dengan tiga puluh enam
Bilangan dengan satuan 5 jika dikuadratkan maka hasil puluhan dan satuannya selalu menunjukkan angka 25. Sedangkan keunikan dari hasil kuadrat dari bilangan dengan satuan 5 insya Allah akan dibahas pada postingan mendatang. Semoga bermanfaat.